Terlihat wajah-wajah berseri yang penuh dengan kegembiraan, dan tersenyum manis saat memasuki Aula Kampus 1 Universitas Methodist Indonesia di Jalan Hang Tuah No. 8, Medan pada hari Jumat, 2 Desember 2022. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi yang akan mengikuti acara Yudisium Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia Periode Ke-2 Tahun 2022. Perjuangan menempuh pendidikan tinggi yang penuh dengan tantangan telah mereka lalui, dan akhirnya mencapai hasil dengan mendapatkan sebuah predikat/gelar akademik. Sebanyak 151 mahasiswa yang berasal dari Program Studi Manajemen (92 orang), Program Studi Akuntansi (48 orang), Program Studi Diploma Manajemen Informatika (10 orang), dan Program Studi Komputerisasi Akuntansi (9 orang) akan disahkan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UMI menyandang gelar akademik Sarjana Manajemen, Sarjana Akuntansi, dan Ahli Madya.
Acara Yudisium Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia Periode Ke-II Tahun 2022 dipandu oleh Eviyanti Novita Purba, S.Kom., M.Kom, dan dibuka dengan doa oleh Pdt. Bilson Tambunan, S.Th. Acara yudisium semakin khidmat pada saat seluruh peserta yudisium, dan seluruh fungsionaris Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ekonomi UMI, Dr. Rasmulia Sembiring, S.E., M.M.A. Dekan Fakultas Ekonomi UMI pada kesempatan yang baik tersebut berpesan kepada semua lulusan FE UMI untuk terus belajar ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dan berubah cepat, serta tetap belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan lingkungan, berpikir kritis, kreatif serta inovatif. Itulah yang akan menjadi modal dasar bagi seluruh lulusan Fakultas Ekonomi dalam mengarungi dan memanfaatkan peluang dan tantangan zaman saat ini.
Mewakili dosen, Dr. Elperida Sinurat, S.E., M.Si., pada kegiatan yudisium tersebut juga turut mengucapkan selamat atas keberhasilan para lulusan yang telah berhasil meraih gelar akademik. Di tengah situasi yang tidak menentu dan serba sulit, mulai dari pandemi COVID-19, gejolak dan perang antar negara, dan berbagai isu perekonomian yang tidak menentu, para lulusan harus cermat membaca dan memahami situasi dan perkembangan terkini, baik di lingkup lokal, nasional, maupun global. Bekal ilmu dan pengetahuan yang selama ini sudah diperoleh akan menjadi bekal dalam dunia pekerjaan nantinya.
Lulusan terbaik dengan IPK tertinggi diraih oleh intya Grace br. Ketaren dengan IPK 3,63. Dalam pesan yang disampaikan di hadapan seluruh peserta yudisium dan fungsionaris FE UMI, Grace mengucapkan terimakasih kepada semua dosen yang telah membimbing selama ini, serta meminta maaf apabila selama menjadi mahasiswa berbuat dan berperilaku salah, serta tetap berharap Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia semakin maju, dan terus melakukan peningkatan kualitas.
(SEL)